Header Ads

test

SEGITIGA INI JADI SUMBER BENCANA DI JEPANG?



















Jayarajapoker88.com - Sejatinya Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis seperti laut dan sungai maupun statis seperti danau. Perairan lebih banyak menyumbang destinasi wisata di dunia, ya, maklum karena sekitar 70% dari bumi adalah perairan, dan tanpa air tak akan ada yang namanya kehidupan. Tapi apa jadinya jika perairan yang seharusnya jadi sumber kehidupan malah jadi sumber petaka, hingga menimbulkan ketakutan. Sampai orang-orang pun enggan melewatinya karena takut akan terkena bencana. Percaya tidak percaya sebagian orang mempercayai akan hal-hal demikian.


Poker I Capsa I BandarQ I Bandarpoker I Sakong Online I Domino99 I AduQ I Tangkas
















Tak terkecuali negara maju seperti Jepang, Ada suatu perairan di Jepang yang sangat berbahaya bagi aktivitas pelayaran dan penerbangan, sama bahayanya  dengan Segitiga bermuda/Bermuda Triangle, yaitu Japan Devil Sea atau Laut Setan. Seperti apa perairan berbahaya yang penuh misteri itu?


Perairan ini adalah merupakan daerah lautan tenang di Laut Pasifik, 100 KM sebelah selatan Tokyo, yang terletak di antara pulau Iwojima dan Pulau Miyake, tetapi kurang begitu terkenal dibanding Segitiga Bermuda (barangkali karena letaknya yang jauh dari daratan Jepang). Sementara itu Segitiga Bermuda sangat akrab bagi kalangan pelaut Amerika, yang pada gilirannya menelan banyak kapal dan pesawat.
Kendati demikian Laut Setan dekat daratan Jepang itu juga bertanggung jawab atas hilangnya beberapa kapal dan pesawat. Antara tahun 1950 dan 1954, di daerah ini telah hilang tidak kurang dari 9 kapal besar tanpa meninggalkan bekas. Pemerintah Jepang sangat menaruh perhatian terhadap daerah ini, dan mengumumkan bahwa daerah ini merupakah daerah berbahaya dan tidak boleh didekati. Pada tahun 1955 pemerintah Jepang mengirim ekspedisi dengan membawa sejumlah pakar menuju daerah tersebut dengan menggunakan kapal Kawamaru. Malangnya Kawamaru lenyap tanpa pesan dan jejak hingga saat ini.


Seorang sarjana Amerika, Ivan Sanderson, yang sangat tertarik dengan semua keanehan tersebut berusaha melihat letak Segitiga Bermuda dan Japan Devil Sea dalam peta. Ternyata dia melihat bahwa kedua daerah tersebut terletak persis digaris bujur antara 30 dan 40 derajat sebelah utara khatulistiwa dan luasnya hampir sama.

Melalui kesimpulan ini Sanderson melanjutkan pengamatannya pada hal-hal lainnya, dan dia menemukan bahwa terdapat 12 daerah di dunia ini yang sejenis dengan itu. Dua di antaranya di Kutub Utara dan Kutub Selatan, sedang sepuluh lainnya terbagi dalam dua jajar, jajaran pertama terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah utara, dan jajaran kedua terletak pada garis bujur 40 derajat sebelah selatan khatulistiwa.



Baccarat I Rouletter I Dragon Tiger I Sicbo I Online Slots




Masing-masing tempat terpisah sekitar 72 derajat pada garis lintang. Tempat-tempat tersebut di samping di dua Kutub Utara dan Selatan, antara lain adalah dua daerah yang terletak di daratan. Satu di utara Gurun Pasir Besar Afrika, dan satu lagi di daerah pegunungan barat laut India.

Sanderson mengamati bahwa sebagian besar daerah tersebut memiliki kemiripan satu sama lain, antara lain, letaknya yang berada di kawasan pertemuan arus panas dan dingin, dan tempat-tempat tersebut dipandang sebagai titik-simpul karena mengarahkan arus air atas dan bawah pada arah yang berlawanan, dan dapat menimbulkan gelombang magnetik yang menjadi biang keladi bagi semua kecelakaan itu dengan suhu yang berbeda. Akan tetapi, teori Sanderson ini tidak dibangun atas suatu dalil.























Tidak ada suatu apa pun yang membuktikan bahwa pertemuan dua aliran air yang berlawanan arah dan dengan suhu yang berbeda dapat menghasilkan gelombang magnetis di dalam bumi.

Selain itu, teori Sanderson juga tidak menginprestasikan cara kerja “Kuburan Setan” yang terletak di daratan, yakni dua di Kutub Utara dan Kutub Selatan, yang ketiga di sebelah utara Gurun Besar Afrika, dan yang keempat di pegunungan barat-daya India.

Lebih jauh lagi, teori tersebut gagal menjawab pertanyaan, mengapa kapal-kapal yang menjadi korban di tempat-tempat seperti itu ditinggalkan penumpangnya begitu saja, dan ke mana pula mereka pergi? Lalu, peristiwa apa pula yang kelihatannya demikian menakutkan mereka sehingga mereka meninggalkan kapalnya?

























Ada mitos di Laut Setan atau Segitiga Naga ini terdapat sebuah Kerajaan Jin yang tidak kalah besarnya dengan Kerajaan Jin di Segitiga Bermuda. Kerajaan Jin di Laut Setan ini dipimpin oleh jin yang menyerupai sesosok Ular Naga. Banyak orang yang meyakini, sama seperti manusia, bangsa jin juga bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Mereka juga memiliki negara, pemerintahan, dan keluarga.

Selain di Jepang masih banyak “Segitiga Perairan” lain di seluruh belahan dunia yang masing-masing juga menyumbangkan berbagai cerita misteri yang hingga saat ini masih belum terungkap kebenarannya.
























Seperti Segitiga Bermuda di sebuah wilayah bagian barat Samudra Atlantik Utara, di mana sejumlah pesawat dan kapal dikabarkan telah menghilang secara misterius. Segitiga Bermuda ini menghubungkan antara laut San Juan (Puerto Rico) – Laut Miami (Florida) – Bermuda (Samudra Atlantik).  Segitiga Bermuda telah lama diyakini sebagai tempat di mana sejumlah pesawat dan kapal hilang secara misterius. Meski memiliki reputasi yang menakutkan, Segitiga Bermuda tetap merupakan bagian dari jalur pelayaran rutin untuk kapal pesiar dan kapal jenis lain yang sering berlayar melintasi wilayah tersebut.






















Di Indonesia ada Segitiga Masalembo. Konon menurut masyarakat setempat, perairan di sekitar tempat ditemukannya serpihan pertama pesawat AdamAir yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, yakni di Majene dan Pare-Pare tergolong sebagai daerah angker. Sejumlah tokoh masyarakat yang ikut membantu tim SAR menuturkan, beberapa puluh tahun silam pernah terjadi pesawat terbang jatuh di perairan itu dan lenyap hingga kini. Cerita senada dikemukakan pula oleh beberapa penerbang dan personel tim SAR yang enggan disebutkan namanya. Mereka menyatakan, setidaknya pernah terjadi dua kali peristiwa hilangnya pesawat terbang di atas perairan Majene dan Pare-Pare, dan masih banyak tempat-tempat serupa Segitiga Setan yang tersebar di seluruh samudra di bumi.




























Semoga informasi ini dapat membantu
Repost by : Jayarajapoker88.com
















Baca Disini Juga

Berita Rajapoker88 http://jayarajapoker88.com/penumpang-nikmati-fasilitas-stasiun-bandara-soekarno-hatta/





No comments