Cewek Ini Lakukan Malam Pertama Dalam Kondisi yang Sangat Gelap, Saat Pagi Ia Bengong Liat Pria yang ada di Sampingnya!

Jayarajapoker88.com - Selain pesta pernikahan, momen yang paling dinanti-nanti pasangan pengantin ialah malam pertama. Malam dimana pasangan memadu kasih setelah menjadi pasangan resmi. Namun di momen ini, pastikan kamu tak mematikan lampu kamar.

Poker I Capsa I BandarQ I Bandarpoker I Sakong Online I Domino99 I AduQ I Tangkas

Karena jika kamu lakukan, bisa-bisa kamu mengalami nasib sial seperti pengantin wanita berikut ini.

Seperti dikutip TribunnewsBogor.com, pengantin wanita yang baru saja menggelar resepsi pernikahan di desa Chhkues, di provinsi Prey Veng, Kamboja ini, diperkosa oleh seorang pria bernama Chhoen Chanseng.

Pria yang telah lama mengincarnya itu menyelinap masuk ke kamar di saat suami si wanita tertidur pulas di meja akibat terlalu banyak minum dalam pesta pernikahannya.

Karena kondisi kamar sangat gelap, si pengantin wanita pun menyangka yang naik ke atas ranjang adalah suaminya. Sehingga mereka pun melakukan hubungan malam pertama. Mereka bahkan tidur berdampingan.

Perbuatan si pria baru ketahuan di saat pagi harinya. Seketika, si wanita berteriak histeris hingga membangunkan semua orang yang kemudian menangkap Chanseng yang masih tergeletak di atas ranjang.

Chanseng kemudian diserahkan ke pihak berwajib.

Kepada polisi, Chanseng mengaku, bahwa dirinya sudah sejak awal mengawasi sang pengantin wanita, termasuk ketika masuk ke kamar dan meninggalkan suaminya di luar kamar.

Dia melihat itu sebagai kesempatan untuk melampiaskan hasrat terpendamnya kepada sang pengantin wanita. Itulah dia langsung masuk ke kamar pengantin dengan berpura-pura menjadi suaminya.

Atas perbuatannya, Chanseng didakwa maksimal 10 tahun penjara.

Menurut laporan pemeriksaan, tersangka mengakui dia memendam rasa cinta kepada korban sejak lama, tetapi keluarganya miskin sehingga tak berani melamar,” kata wakil kepala kepolisian provinsi Prey Veng, Pov Chivy.

“Di hari pernikahan, tersangka tak lepas mengawasi pasangan pengantin baru ini karena kediamannya berada tepat di sebelah kediaman korban,” sambungnya.

Sementara itu, kepala desa Chhkues leat Chheat mengatakan, akibat kejadian itu, keluarga mempelai pria tak mau menerima si wanita sebagai menantu.

“Mereka juga meminta uang mahar sebesar Rp 15 juta dikembalikan keluarga pengantin perempuan,” kata Chheat.