Header Ads

test

Gini Nih Fakta Mengejutkan Jadi Pengemis di Bali Penghasilan Sebulan Ngalah Ngalahin Yang Jadi PNS Aja!






















Jayarajapoker88.com - Program dan kegiatan pemerintah dalam hal menangani masalah pengemis di jalanan Indonesia hingga saat ini belum membuahkan hasil yang diharapkan. Bahkan bisa dikatakan selalu gagal. Lihat saja, pengemis kini semakin merajalela dan bertebaran di mana-mana.

Bali termasuk salah satu di antaranya, mengingat lagi Bali banyak dikunjungi wisatawan asing. Sehingga peluang untuk mendapatkan uang lebih banyak.


Poker I Capsa I BandarQ I Bandarpoker I Sakong Online I Domino99 I AduQ I Tangkas





Ya memang benar, penghasilan mereka dalam setiap bulannya sangat besar, bahkan nominalnya mengalah-ngalahkan penghasilan yang terima PNS.

Adapun fakta-fakta sepura pengemis di Bali, berikut ulasannya dilansir dari Grid.ID, Selasa (6/2).

Penghasilan
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Ni Ketut Puspakumari mengungkapkan bahwa penghasilan seorang pengemis yang beroperasi di kawasan Ubud, Denpasar dan di perbatasan Kuta-Denpasar bisa sampai Rp 9 juta dalam sebulan atau rata-rata sekitar Rp 300 ribu dalam sehari.

Itu artinya, penghasilan mereka setara dengan gaji seorang asisten manajer di perusahaan lokal.

“Sekarang lebih sedikit yang beroperasi di Kuta, lebih banyak di Ubud. Sasaran operasinya memang daerah yang banyak wisatawan asing. Kami pernah mendata, penghasilan para pengemis itu antara Rp 6 juta hingga Rp 9 juta sebulan. Karena itu, sulit untuk menghentikan mereka mengemis. Hasilnya banyak,” terang Puspakumari, Rabu (3/1/2018).




Bahkan Dinsos Denpasar pernah menemukan seorang pengemis yang membawa tas berisi uang sebesar Rp 4.744.000 saat terjaring razia Satpol PP setempat pada 2017 lalu.

Rutin Menabung di Bank
Dengan penghasilan yang besar seperti itu, para gepeng (gelandangan dan pengemis) di Bali rutin menabung ke bank.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah pegawai bank di Ubud, para gepeng itu bisa menabung dengan nominal Rp 2 juta hingga Rp 6 juta.

Pura-pura Cacat
Ada banyak jalan atau cara yang dilakukan para pengemis di Bali untuk membuat masyarakat maupun wisatawan asing iba kepada mereka.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Denpasar, I Dewa Gede Anom Sayoga.

“Pura-pura stres ada. Kalau yang pura-pura ini kebanyakan dari luar Bali, karena sempat saya cek kapan hari. Kami kan belajar dari kejadian-kejadian yang pernah ditayangkan di televisi. Makanya, kami periksa mereka saat razia. Terbongkarlah kepura-puraan mereka,” paparnya.

Rombongan
Sebelum beroperasi di sejumlah titik jalanan, para pengemis itu terlebih dahulu berkumpul sembari menunggu sebuah angkutan kota (angkot) langganan mereka. Begitu angkot datang, mereka lantas naik ke dalam angkot dan diturunkan di satu lokasi yang sama.

Barulah di situ mereka menyebar di beberapa titik jalanan yang ramai dengan aktivitas warga.

“Mereka biasanya sewa mobil, yang berisi rombongan sesama pengemis. Saya curiga, kayaknya mereka bawa ponsel untuk komunikasi satu sama lain saat beroperasi,” kata petugas sekuriti.



Semoga informasi ini dapat membantu
Repost by : Jayarajapoker88.com



No comments